Saturday, April 10, 2010

p a p e r s h i p

"Mungkin, kita memang harus berputar menjadi sesuatu yang bukan kita demi menjadi diri kita lagi...". -Kugy KarmaChameleon

Sepenggal quote dari Kugy, sang tokoh utama dalam novel Perahu Kertas karya Dee ini, membuat hati saya terenyuh. Ya. Saya terinspirasi.

Banyak sekali pengalaman perasaan yang saya dapatkan ketika membaca novel ini. Mulai dari senang, gembira, terharu, bingung, deg-degan, hingga sedih. Saya seperti berada di dalamnya. Membayangkan sosok Kugy yang freak; kecil, berantakan, cantik, cerdas, serta memiliki daya khayal yang tinggi membuat saya ikut merasakan apa yang dirasakan Kugy. Sedangkan, membayangkan sosok Keenan, yang magic; gondrong, misterius, pendiam, tampan, cerdas, serta memiliki talenta yang luar biasa di bidang melukis, membuat saya ikut mengerti apa yang dirasakan oleh Keenan.

Kedua sosok ini betul-betul hidup dalam pikiran saya ketika membacanya. Ketika itu pula, saya pun bahkan sudah memikirkan kira-kira siapa yang pantas didaulat untuk menjadi Kugy dan Keenan jika pada akhirnya nanti Perahu Kertas akan difilmkan. Benar-benar imajinasi di luar batas.

Cerita yang dibangun dengan plot yang cerdas dan dengan alur yang mengalir ini membuat saya tak pernah berhenti menikmati cerita dari lembar ke lembarnya. Cerita yang sederhana, namun sangat menyentuh. Cerita yang jika saya membacanya, langsung terbayang kota Bandung dengan sejuta pesonanya, dan dengan sejuta kenangannya (bagi saya). Cerita yang membangkitkan semangat saya untuk segera mengunjungi pulau yang belum pernah saya kunjungi seumur hidup, Bali. Cerita yang membuat saya makin yakin dan percaya dengan pepatah: "kalau jodoh, ya nggak kemana". Cerita yang menggugah pikiran saya bahwa segala sesuatunya itu pasti akan berputar.

Rasanya tak berlebihan jika saya menyebut kalau Perahu Kertas adalah salah satu dari sekian banyak MASTERPIECE-nya Dee. Walaupun endingnya mudah untuk ditebak, saya yakin cerita ini tidak akan membuat pembacanya kecewa. GREAT JOB, DEE! ^^

Friday, April 2, 2010

i heart five!

Five Things You Are Addicted To
One: music
Two: movie
Three: dimsum
Four: marshall bruce mathers III
Five: internet

Five Places You Want To Visit Before You Die
One: Las Vegas
Two: Netherland
Three: Europe
Four: Tasmania Island
Five: Hawaii

Five Random Things Around You
One: a bottle of Yakult
Two: HP printer
Three: mouse
Four: headset
Five: CD's

Five Random Things That Start With The Same Letter As Your First Name
One: vacuum cleaner
Two: vocabulary (???)
Three: virgo (?!!!)
Four: vcd (so last year)
Five: va*ina (no more idea..)

Five Things That Always Cheer You Up
One: friends
Two: music
Three: window shopping
Four: watching concert
Five: eating dimsum like crazy!

Five Animals You’d Want As Pets, But Can’t Have
One: panda
Two: little dog
Three: koala
Four: orang utan
Five: little elephant

Five Things You Would Do If Fiction Were Real
One: tell hachiko that his master's already die T___T (hell no, it isn't fiction)
Two: help jigsaw to make more "beautiful games"
Three: accompanying Mr. Fredricksen to stay in Paradise Falls
Four: become DannyOcean's wife! (oh gosh i'm rich in peace :p)
Five: be a patient of Dr. Howard Mierzwiak to erase all of my bad memories :)

-via moronicbeauty

Thursday, April 1, 2010

311 Live in Jakarta Concert

Akhirnya, setelah melalui penantian yang (cukup) panjang...

311 LIVE IN JAKARTA CONCERT!

Yep, It's like a dream come true!
Selasa, 30 Maret 2010 kemarin, saya bersama dengan lima orang teman saya, menonton konser 311 yang di gelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Walaupun saya dan kawan-kawan harus puas menikmati konser dari tribune, tetapi sama sekali tidak mengurangi euphoria malam itu.

Gate sudah mulai dibuka dari jam tujuh. Saya dan kawan-kawan tiba di sana sekitar pukul delapan. Begitu sampai, ribuan orang sudah terlihat berlalu lalang memadati Tennis Indoor. Setelah sempat berkeliling demi untuk mendapatkan jepretan foto, kami bergegas memasuki tribune dan ya, kami mendapatkan posisi yang cukup bagus untuk menikmati Nick Hexum cs dari kejauhan. Barisan depan tribune sebelah kanan. Lumayan.

Dari atas tribune, saya bisa melihat dengan jelas seberapa banyak pengunjung yang memadati festival. Dan ternyata, tidak sepadat yang saya bayangkan. Bahkan saking longgarnya, tadinya saya berpikir akan loncat dari tribune menuju festival. Hehehe. Tetapi keinginan saya terhalang oleh pagar besi dan crew Java Musikindo yang cukup strength.

Panggung masih terlihat gelap. Beberapa crew 311 berulang kali mondar mandir di panggung, membuat para pengunjung spontan berteriak "huuuuuuuu...." dan kemudian mereka menyerukan "three eleven, three three eleven...." berkali-kali.

Yang dinantikan akhirnya muncul juga. Nick Hexum si vokalis rupawan, SA sang DJ plus rapper lincah, Tim Mahoney si gitaris handal, P-Nut sang basis bertangan besi, dan Chad si penabuh drum. Begitu melihat mereka di atas panggung, pengunjung sontak berteriak-teriak kegirangan, tak terkecuali saya.

Band asal Nebraska USA ini, telah berhasil menyedot perhatian ribuan penonton dengan aksinya yang menurut saya sangat WOW sekali. Nick dan P-Nut mengenakan pakaian serba putih, sedangkan SA, Tim, dan Chad berbaju hitam (nggak kompak banget ya hehehe).

Mereka membuka konser mereka dengan memainkan Beautiful Disaster. Ciamik sekali! Kemudian disusul Sick Tight, All Mixed Up. Sebetulnya saya tidak begitu hafal urutan lagunya apa saja. Kebetulan pasca konser, Adrie Subono sang promotor konser, memposting foto melalui twitternya, yang tidak lain tidak bukan adalah song listnya 311. Yeay..


311's song list


Tak disangka, lagu Love Song yang sempat diberitakan tidak akan dimainkan oleh 311, ternyata didendangkan juga pada malam itu. Tak ketinggalan Amber, yang menjadi pelengkap lagu tersebut. Great! Mereka memainkan lagu-lagunya dengan penuh totalitas. Menurut saya, yang paling total malam itu adalah SA, sang vokalis yang merangkap sebagai DJ dan juga rapper. SA terlihat sangat lincah sekali, dengan suaranya yang melengking, dia terlihat sangat atraktif di panggung. Betul-betul enerjik! Four thumbs up for SA!

Sang vokalis, Nick Hexum, juga tak kalah atraktifnya. Dia menyanyikan setiap lagu-lagu 311 dengan penuh penghayatan, terutama saat lagu Amber, lagu yang diangkat dari kisah cintanya bersama pentolan Pussy Cat Dolls, Nicole Scherzinger. Awesome! Tak ada satu lirik pun yang terlewat dinyanyikan oleh penonton saat Amber dimainkan, semuanya sudah khatam dengan lagu itu. Oh iya, saking atraktifnya, Nick Hexum sempat hampir jatuh saat ia mencoba berdiri sambil bernyanyi di salah satu kotak sound system. Untung dia profesional, jadi antisipasinya cepat.

Pada pertengahan konser, Chad melakukan solo drum. Disusul dengan alunan gitar dari kelincahan jemari Tim, kemudian tak ketinggalan sang bassist, P-Nut melakukan aksi solo bass dengan kepakan telapak serta jari-jari lincahnya yang membuat penonton berdecak kagum, lalu memberikan tepuk tangan meriah. Fantastic!

Konser ditutup dengan hits mereka yang berjudul Down. Semua penonton kompak berjingkrak-jingkrak sambil menyanyikan lagu yang terdapat pada album 311 keluaran tahun 1995 itu. Seusai membawakan lagu tersebut, mereka kompak melakukan 'take-a-bow' kemudian melambaikan tangannya pada ribuan penonton yang hadir. Hal itu tentu saja membuat semua penonton berteriak "we want more...we want more!". Sepertinya para penonton masih kurang puas melihat performa 311, sebab menurut saya, mereka tidak membawakan hits mereka I'll Be Here A While, dan lagu-lagu favorit di album terbaru mereka, Uplifter, yaitu My Heart Sings dan Two Drops In The Ocean.

Well, it's a wrap and i think you guys played very well! WHAT A GREAT SHOW! ^^


 

Blog Template by YummyLolly.com