Sunday, September 19, 2010

Pasti Pecinta Bus

Setiap orang pasti punya sesuatu yang dia favoritkan. Misalnya, warna favorit: ungu. Jadilah si orang yang memfavoritkan warna ungu itu mengoleksi berbagai macam barang yang berwarna ungu. Yes, let's call it PURPLEHOLIC. Atau mungkin NIDJIHOLIC, DORAEMONHOLIC, CHOCOLATEHOLIC, dan holic-holic lainnya. Lalu bagaimana dengan BUSHOLIC? Sounds a little strange, huh? Tapi percaya deh, di dunia ini akhirnya saya menemukan seseorang yang tergila-gila sama bus. Yeah, B-U-S, sejenis angkutan umum beroda empat yang dapat membawa penumpang dalam jumlah besar.

Jujur, awalnya saya sempat sedikit shock. Kok ada ya orang yang suka bus? Apa sih yang membuat orang itu 'jatuh cinta' sama bus? Penasaran, saya pun menelpon si oknum pecinta bus yang kebetulan adalah kolega dekat saya di kampus UI. Yep, he's Pasti Putih Dwi Suliyo, a BUSHOLIC!

Bermula dari kebiasaan cowok kelahiran 29 Juli 1989 ini yang sedari SD suka pulang kampung dengan bus ke Klaten empat bulan sekali. Saat itu yang ada di pikiran cowo yang akrab disapa Udjo ini adalah kekaguman akan benda besar yang dapat mengangkutnya dari Jakarta hingga Klaten itu. Sebuah bus yang besar sekali, dengan interior yang menurutnya "wah" plus kursi yang membuatnya betah dan nyaman duduk berjam-jam di bus. Sejak itulah kekaguman Udjo akan bus makin lama makin bertambah. Udjo mulai mengoleksi gambar-gambar bus yang ia peroleh dari koran dan majalah. Bahkan di saat anak-anak seumurannya suka menggambar pemandangan gunung, cowok yang sekarang duduk di semester 7 FISIP UI jurusan komunikasi ini malah menggambar bus! Udjo menggambar bus dengan menggunakan pensil, kemudian ia warnai dengan pensil warna, lalu ditempel di tembok rumahnya. "Rasanya waktu itu gue seneng dan bangga banget bisa gambar bus terus ditempel di tembok rumah," ungkap Announcer dan Music Director RTC UI FM ini. Dan saat itu, naik bus menjadi sebuah momen yang paling ditunggu-tunggu.

salah satu bus yang sering dinaiki Udjo


Beranjak SMP, kecintaan Udjo akan bus mulai menurun. Saat itu, Udjo hampir mengganggap dirinya 'gila' karena tidak ada satu orang pun yang bisa dia ajak berbagi tentang kesukaannya tersebut. Kecintaan Udjo pada bus makin menurun ketika duduk di bangku SMA, terlebih saat itu cowok yang bermukim di Bekasi ini tengah disibukkan dengan persiapan ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi negeri. Namun saat memasuki dunia perkuliahan, Udjo mulai menemukan kembali 'cinta lamanya'. Dia menemukan komunitas bus yang bertitel "BisMania", dan kemudian memutuskan untuk bergabung dalam komunitas tersebut. 'Cintanya' makin bersemi lagi ketika dia baru mengetahui kalau tetangganya ternyata adalah seorang busholic juga. Jadilah Udjo dan tetangganya itu makin aktif mengikuti kegiatan yang diadakan oleh para pecinta bus, BisMania.

bus favorit Udjo dan ayahnya

Setiap hari Minggu, komunitas BisMania rutin mengadakan gathering dengan tujuan untuk mendekatkan para anggotanya. Kira-kira setahun yang lalu, Udjo mengikuti gathering dengan melakukan kunjungan ke terminal Lebak Bulus, Jakarta. Di sana ia banyak berkenalan dengan sejumlah pecinta bus lainnya, saling bertukar info tentang bus, dan juga sharing seputar 'kegilaan' mereka terhadap bus. Ada salah seorang kolega Udjo yang cukup gila, sebut saja namanya X. Saking penasarannya dengan bus Bejeu, salah satu bus jurusan Jakarta-Jepara yang cukup mewah karena di dalamnya terdapat fasilitas wi-fi, colokan listrik, dan tempat untuk membuat kopi, si X ini rela bolak balik Jakarta-Jepara-Jakarta hanya untuk 'mencicipi' kenyamanan bus tersebut. Wow!

bus Bejeu

Untungnya, Udjo belum segila itu. Kecintaan cowo penyuka genre musik electro pop ini masih dalam batas normal. Udjo jadi makin tahu seluk beluk sebuah bus; bagaimana sebuah bus itu diciptakan, mulai dari chasis (rangka bus), mesin, hingga ke industri-industri yang memproduksi bus salah satunya adalah Adi Putro, yang menjadi industri karoseri terbaik se-Asia Tenggara. Pada akhirnya, cowok yang hobi mengoleksi miniatur bus ini punya harapan agar komunitas yang akan segera menyelenggarakan touring ke industri bus tersebut dapat lebih maju dan dapat diterima oleh masyarakat luas. "Mudah-mudahan semua orang pada naik bus, bisa enjoy sama bus... daripada beli mobil, mahal kan? Lagian bus itu bisa muat banyak orang lho!" ujar cowok bertubuh kurus ini sambil tertawa.
 

Blog Template by YummyLolly.com